Sabtu, 23 Januari 2010

Cinta Yang Patah Part 2.

Di hari itu, jam itu, saat itu aku tersentak kaget mendengar jawaban yang keluar dari mulut Mitha hingga membuat hati kecil ku menangis, sambil menahan kesedihan hati ku, aku menjawab 'Enggak ada kok cuma nanya aja' Mitha menjawab 'Aku tau kamu cinta sama aku dan begitu juga aku yang juga mencintai kamu, tapi aku sudah terlanjur cinta sama Rendo, jadi kita temenan saja yah' aku langsung menjawabnya dengan penuh kesedihan 'Yupz kalo gitu temanan saja'. Karena mendengar lonceng sudah berbunyi aku langsung kembali menuju kelas, tiba-tiba di belakang ada yang memegang pundak ku dan ternyata itu Bagus teman sekelas ku 'Sabar yah brow aku tau kok gimana rasa sakitnya tapi itu lah yang di namakan cinta, sesuatu yang kita ingin kan terkadang pergi menjauh dari kita, tapi walau begitu kita harus terus berusaha untuk mendapatkannya' ku jawab 'Yupz makasih yah brow buat semangatnya'.
Saat malam hari ku ambil sebuah gitar sambil bernyanyi lagu D'Masiv 'MERINDUKAN MU' untuk merenungi nasib ku. Tak lama aku bernyanyi tiba-tiba aku terfikir akan arti sebuah cinta, ternyata cinta tidak hanya untuk seseorang cewek atau cowok yang kita cintai tapi cinta itu bisa kita berikan terhadap Orang tua kita, guru-guru kita, dan teman-teman kita. Kini juga aku telah menyadari bahwa mereka semua mencintai ku, orang tua ku yg sudah merawatku, guru-guru ku yg sudah membimbing ku dan teman-temanku yang selalu menemani ku. Mulailah aku paham akan arti cinta, dan kini rasa sakit di hati ku kini telah sembuh berkat cinta mereka terhadap ku, aku akan membalas semua kebaikan mereka dengan cinta ku ini, tapi aku berharap dan selalu berdoa supaya Tuhan memberiku kekasih yang ku impikan selama ini yang baik hati, dan yang mencintai aku apa adanya seperti Mitha yang ku cintai. SELESAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar